Foto:Dok. Penkostrad
Jakarta,TM – Dalam upaya memperkuat postur dan organisasi militer yang adaptif terhadap tantangan masa depan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) meresmikan dua satuan baru, yaitu Batalyon Intai Tempur (Yontaipur) dan Detasemen Intelijen.
Peresmian berlangsung di wilayah Kabupaten Bekasi pada Selasa (21/10), dipimpin Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar.
Upacara tersebut sekaligus menandai likuidasi satuan lama, yakni Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad, sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi TNI Angkatan Darat.
Fadjar menegaskan bahwa pembentukan satuan baru ini merupakan bagian dari kebijakan strategis TNI untuk membentuk struktur yang lebih tangguh, fleksibel, dan responsif terhadap dinamika ancaman di masa mendatang.
“Dalam rangka memperkuat postur TNI agar semakin adaptif, responsif, dan mampu menjawab tantangan tugas ke depan, maka TNI terus melakukan penataan organisasi. Kebijakan ini juga berimplikasi terhadap perubahan organisasi di lingkungan TNI Angkatan Darat,” ujar Fadjar.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merujuk pada Peraturan Panglima TNI Nomor 27 Tahun 2020 tentang Penataan dan Pembentukan Satuan Baru di jajaran TNI, serta Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 258 Tahun 2025 yang mengatur pembentukan satuan baru di lingkungan TNI AD, termasuk Kostrad.
“Setelah melalui pengkajian terhadap organisasi Kostrad dan dihadapkan pada perkembangan ancaman ke depan, maka tahun ini satuan ditetapkan menjadi Batalyon Intai Tempur dan Detasemen Intelijen,” tambahnya.
Baca Juga: Joy Flight, KSAU Jajal Kecanggihan Pesawat A400M Pertama untuk TNI AU
Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut baik kehadiran satuan baru ini. Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, yang mewakili Bupati Bekasi dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas penempatan satuan di wilayahnya.
“Kami bersyukur, lokasinya ada di Kabupaten Bekasi, sehingga dapat semakin bersinergi dengan tugas dan fungsi masing-masing. Tentunya kami berharap kerja sama ini akan memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” ujar Ida.
Dengan kehadiran Yontaipur dan Detasemen Intelijen, Kabupaten Bekasi kini menjadi bagian penting dalam penguatan sistem pertahanan nasional, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
