Foto: Dok. Istimewa
Jakarta, TM— Kapal pesiar mewah Scenic Eclipse II asal Bahama tiba di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Selasa (30/9). Kapal yang mengangkut ratusan wisatawan mancanegara dari Eropa itu bersandar di jantung Maluku Utara.
Selama empat jam singgah, para pelancong diajak menyusuri jejak kejayaan Kesultanan Ternate dan keindahan alam vulkanik yang membentuk lanskap eksotis pulau rempah ini.
“Karena waktu kunjungan sangat terbatas, kami memilih destinasi yang paling representatif, Kedaton Kesultanan Ternate, Benteng Toluko, dan Batu Angus,” ujar pemilik North Maluku Tour & Travel, Fatmawati Hoda, dalam rilis yang diterima, Selasa (30/9).
Setibanya di Kedaton, para wisatawan disambut dengan prosesi adat Joko Kaha, sebuah tradisi penghormatan bagi tamu yang baru menginjakkan kaki di tanah Maluku Utara.
Di halaman depan Kedaton, suasana khidmat berpadu dengan rasa penasaran para turis yang antusias mengabadikan momen.
Tak berhenti di situ, pendopo utara Kedaton menjadi panggung budaya berikutnya. Tarian Lala yang enerjik dan alunan musik tradisional dari sanggar seni lokal menyambut mereka dengan hangat, memperkenalkan kekayaan ekspresi seni masyarakat Ternate.
Baca Juga:Kereta Panoramic Catat Lonjakan Pelanggan, Tawarkan Perjalanan Berkelas dengan Nuansa Wisata
Benteng Toluko, peninggalan kolonial Portugis yang berdiri kokoh di tepi laut, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Ternate. Sementara Batu Angus, hamparan batu hitam hasil letusan Gunung Gamalama, menyuguhkan lanskap dramatis yang memikat lensa kamera para turis.
Menjelang senja, tepat pukul 18.00 WIT, Scenic Eclipse II kembali berlayar, meninggalkan Ternate dengan kenangan singkat namun penuh warna. Bagi warga lokal, kunjungan ini bukan sekadar persinggahan, melainkan jendela kecil yang memperlihatkan potensi pariwisata budaya dan sejarah yang tak ternilai.
