Foto:Dok. Pramita Hendra/TM
Jakarta, TM – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Djamari Chaniago, memimpin langsung apel gelar pasukan yang berlangsung di Lapangan Ikada, Monas, pada Senin pagi (20/10).
Dalam kegiatan tersebut, Djamari tidak hanya memimpin jalannya apel, tetapi juga memberikan dukungan logistik dan moril kepada lebih dari tiga ribu personel gabungan dari TNI dan Polri.
Apel ini dikomandani oleh Danbrigif 1/JS dan diikuti oleh pasukan cadangan P5 TNI dari Yonarmed 5 Dam III, Yonif 310 Dam III, serta unsur dari TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Turut hadir pula personel BKO Kodam Jaya dan jajaran kepolisian.
Dalam sambutannya, Djamari menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah para prajurit dilandasi oleh rasa kebersamaan dan tanggung jawab yang sama dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
“Kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga situasi tetap kondusif, agar semua berjalan dengan baik menuju tujuan yang lebih besar dan lebih baik,” tegas Djamari.
Baca Juga: Teddy Indra Wijaya, Pilar Komunikasi Publik di Pemerintahan Prabowo
Ia juga menekankan bahwa meskipun kini menjabat sebagai Menko Polkam, dirinya tetap merasa sebagai bagian dari korps prajurit.
Hal ini merujuk pada sumpah prajurit yang pernah ia ucapkan saat pertama kali dilantik sebagai tentara.
“Sumpah kita sama, dari poin pertama hingga kelima, termasuk menjaga rahasia militer dengan sekeras-kerasnya,” ujarnya.

Djamari menambahkan bahwa meski telah pensiun dari dinas militer, sumpah tersebut tetap melekat dan menjadi landasan moral dalam setiap langkahnya.
Oleh karena itu, ia merasa terpanggil untuk memberikan dukungan penuh, baik secara logistik maupun moril kepada para prajurit yang tengah bertugas.
“Saya ucapkan terima kasih atas kesiapan kalian. Kalian adalah cadangan strategis yang berada di bawah komando Panglima TNI,” tutupnya.
