Kapolsek Wonokromo Kompol Hegy Renanta Koswara mengapresiasi aksi warga yang membantu melindungi Polsek Wonokromo dari serangan aksi anarkis (Foto:Dok. Istimewa)
Jakarta, TM – Kapolsek Wonokromo Kompol Hegy Renanta Koswara menyampaikan terima kasih dan mengapreasiasi aksi warga yang membantu melindungi Polsek Wonokromo dari serangan aksi anarkis serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) beberapa waktu lalu.
“Kami memang belum sempurna, tapi kami terus berupaya untuk membuat situasi kamtibmas dan bersama tiga pilar untuk bisa selalu melakukan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada Bapak/Ibu sekalian,” ungkap Kompol Hegy.
“Sekali lagi, saya menundukkan kepala Pak. Saya terima kasih, kemarin saya menangis, karena kalau tidak bergerak mungkin kami sebelas orang menjadi korban. Saya ucapkan terima kasih banyak, Pak,” imbuh Kapolsek seraya menundukkan kepala dan membukukkan badan sebagai wujud terima kasihnya kepada warga
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sejumlah warga di sekitar Polsek Wonokromo bersama aparat kepolisian berupaya melindungi Kantor Polsek Wonokromo yang akan diserang sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (30/8) malam.
“Warga sekitar Polsek Wonokromo ikut membantu bolo, pedemo yang anarkis. Dengan adanya pedemo yang anarkis, warga sekitar Polsek Wonokromo ikut membantu,” kata pria dalam video tersebut.
Baca Juga: Gelar Aksi di DPR, Aliansi Perempuan Indonesia Serukan 6 Tuntutan untuk Presiden Hingga Kapolri
Terkait video itu, Kapolsek Wonokromo membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa serangan dari OTK terjadi dua kali, yaitu pada Sabtu (30/8) pukul 22.20 WIB dan Minggu (31/8) dini hari pukul 00.30 WIB.
Ia menambahkan, fasilitas umum di wilayah Wonokromo sempat menjadi sasaran penyerangan pada Sabtu (30/8) malam, sekitar pukul 22.30 WIB, sehingga membuat warga bersiaga di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kompol Hegy, aksi warga yang sukarela membantu aparat kepolisian, termasuk melindungi Polsek Wonokromo dari serangan, merupakan bentuk spontanitas dan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
“Betul, warga spontanitas membantu Polsek Wonokromo dengan sukarela. Karena tidak rela lingkungan Wonokromo dirusak orang lain,” kata Hegy dikutip dari Kompas.com,Jumat (5/9).
