Foto:Dok. Istimewa
Jakarta, TM – Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, Arief Muhammad Basalamah, dianugerahi gelar Profesor Kehormatan (Honorary Professor) oleh National Academy of Culture and Arts Management (NAKKKIM), Ukraina.
Menariknya, penganugerahan tersebut bertepatan dengan momentum Hari Batik Nasional, pada 2 Oktober 2025. Arief Muhammad dinilai berperan penting dalam memperkuat hubungan diplomatik Indonesia-Ukraina, khususnya di bidang kebudayaan serta pendidikan.
Selaras dengan itu, gelar kehormatan itu juga menjadi bentuk pengakuan atas komitmen Dubes Arief dalam mendorong kerja sama akademik dan pertukaran budaya antara kedua negara. Dalam sambutannya, Rektor NAKKKIM Valerii Marchenko menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi tersebut.
“Hari ini adalah bentuk penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia yang tak ternilai. Kami menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada sahabat-sahabat dari Indonesia dan menantikan kolaborasi lebih lanjut yang akan memperkuat persahabatan kedua bangsa,” ungkap Marchenko saat mengukuhkan gelar Honorary Professor NAKKKIM.
Baca Juga: Pimpin Upacara HUT ke-80 TNI, Prabowo: Kalian Benteng dan Tulang Punggung Pertahanan Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv bekerja sama dengan NAKKKIM menyelenggarakan perayaan di kampus NAKKKIM. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa, akademisi, korps diplomatik, serta perwakilan pejabat pemerintah Ukraina.
KBRI Kyiv juga menghadirkan pameran batik dan alat membatik di lobi kampus serta menyajikan kuliner khas nusantara, mulai dari nasi goreng, mie goreng, bakwan, hingga kue lumpur.
Perayaan tersebut sekaligus menjadi bukti nyata bahwa diplomasi budaya mampu menembus batas geografis. Melalui batik, seni, musik, pameran, dan kuliner, Indonesia menunjukkan bahwa kebudayaan adalah bahasa universal yang menyatukan bangsa Indonesia dan Ukraina dalam semangat persahabatan.
Semangat inilah yang dihadirkan KBRI Kyiv bersama NAKKKIM, menjadikan batik sebagai jembatan budaya yang melintasi batas negara dan mempererat persahabatan Indonesia–Ukraina.
“Batik adalah cerita tentang harmoni, kreativitas, dan kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan mengenakan batik, kita membawa nilai-nilai dan jati diri bangsa yang sudah berusia berabad-abad,” ungkap Dubes Arief.
